RN, Pemalang Jateng – Ratusan anak dari jenjang PAUD, SD, dan SMP di Pemalang tampak gembira dan sangat antuas mengikuti berbagai permainan tradisional pada festival dolanan anak di Taman Apresiasi, lingkungan Objek Wisata pantai Widuri, kamis [17\07\25].
Saat diminta tanggapannya mengenai acara tersebut, Bunda Forum Anak Maenofie mengungkapkan rasa senangnya kala menyaksikan keceriaan anak-anak yang tengah bermain dengan beragam jenis permainan tradisional.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Mengomentari acara tersebut, Maenofie menyampaikan apresiasi kepada para Kepala OPD terkait dan pihak lainnya yang telah ikut mendukung, serta berharap kegiatan tersebut dapat memberikan manfaat khususnya untuk anak-anak yang ada di Pemalang agar mereka dapat menjadi generasi emas di tahun 2045.
“Sejak dini, anak-anak harus diajarkan dalam pengelolaan digital dengan cerdas yang digunakan untuk kegiatan yang positif,” tutur istri Bupati Pemalang, Anom Widiyantoro.
Seperti dikatakan Maenofie, bahwa pihaknya berupaya untuk mengakumulasikan semua kegiatan-kegiatan untuk membuat anak-anak merasa senang. Ia mencontohkan berbagai kegiatan olahraga kecil dan permainan tradisional. Sedangkan kegiatan yang berkaitan dengan menampilkan pentas seni tari, diadakan untuk membantu melatih motorik halus anak.
“Contohnya bagi anak berkebutuhan khusus yang mendapat kesempatan langsung menampilkan penampilan tari, mereka di depan masyarakat luas, mereka pun bisa mengikuti gerakan sesuai dengan ritme musik dan panduan dari guru pelatih,” paparnya.
Menurutnya, secara umum anak-anak Pemalang memiliki potensi dan berprestasi, karenanya para guru diharapkan dapat memberikan kesempatan langsung serta ruang untuk anak-anak, agar mereka bisa lebih mengekspresikan seni dan belajar sambil bereksplorasi sehingga bisa membuat bangga orang tuanya.
Untuk tahun depan, kegiatan tersebut dapat terlaksana kembali dengan acara yang lebih meriah dan berkembang dari hasil evaluasi tahun ini.




















