RN, Pemalang Jateng – Pemerintah Kabupaten Pemalang akan mencoba bantu penjualan sarung goyor ke pasar yang lebih luas. Hal tersebut disampaikan oleh Bupati Pemalang Anom Widiyantoro, usai melepas peserta karnaval Festival Sarung Goyor di Lapangan Desa Wanarejan Utara, minggu [5\10].
“nanti kita coba bantu untuk ke pasar yang lebih luas dan memberi efek perekonomian yang luar biasa sehingga sarung goyor bisa mendunia,” ungkap Anom.
Bupati menyampaikan, bahwa acara Festival Sarung Goyor [Fesago], setiap tahun dilaksanakan oleh warga Wanarejan Utara selalu heboh dan meriah.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
“ini harus kita support untuk pengrajin sarung goyor dan alhamdulillah sudah bisa masuk pasar timur tengah,” tandas Anom.
Di lokasi yang sama, Kades Wanarejan Utara, Mahmud, mengatakan bahwa ini acara event setiap tahun di adakan karena memang 80 persen warganya pengrajin dan pengusaha sarung goyor.
“Ini memang kami adakan setiap tahun, semoga sarung goyor ini kedepannya bisa dikenal oleh dunia tidak hanya di Asia Tenggara kini akan menuju ke Afrika,” ugkap Mahmud.
Kades Wanut melaporkan, bahwa peserta yang mengikuti karnaval ada 36 RT, masing-masing terdiri dari puluhan warga.
“Tiap RT ada yang 50 orang dan 40 orang totalnya 3 ribu orang,” paparnya.
Sementara itu, usai menjadi peserta karnaval, Khodijah berharap, sarung goyor kedepan lebih maju dan masyarakatnya makmur.
“Saya berharap acara sarung goyor bisa lebih maju dan masyarakat makmur,” ucap Khodijah, yang juga sebagai pengrajin sarung goyor.
Sebagai Informasi, Festival Sarung Goyor digelar selama 3 hari, mulai Jumat tanggal 3 Oktober sampai dengan Minggu tanggal 5 Oktober 2025, di Lapangan Desa Wanarejan Utara dengan berbagai macam acara, yaitu Lomba Mewarnai, Lomba Qasidah, Sedekah Bumi, Senam Goyor, Lomba Hadroh dan Karnaval Festival Sarung Goyor.
[SA.1]




















