RN, Pemalang Jateng – Pemerintah Kabupaten Pemalang baru-baru ini memperoleh penghargaan bertajuk, “Inovasi terbaik dalam Perluasan Perlindungan Jaminan Sosial” yang diberikan untuk 11.635 masyarakat melalui alokasi anggaran santunan kematian.
Penghargaan tersebut diberikan dalam kegiatan “Forum Strategis Perlindungan Sosial Ketenagakerjaan” yang diselenggarakan oleh Provinsi Jawa Tengah di Gedung BKAD Semarang.
Ditemui di ruang kerjanya, Kepala Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Pemalang Umroni menjelaskan, penghargaan tersebut diberikan oleh BPJS ketenagakerjaan kepada Pemerintah Kabupaten/Kota yang memiliki inisiatif dan atensi terhadap perlindungan sosial, kamis [10\07\25].
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Penghargaan yang diterima, ungkap Umroni, tidak lepas dari dukungan dan peran Bupati Pemalang Anom Widiyantoro selaku pengambil kebijakan atau keputusan.
“Yang paling pokok dukungan dari Pak Bupati selaku pengambil kebijakan.Bapak Bupati memiliki kebijakan untuk mendaftarkan ke BPJS Ketenagakerjaan sebesar 11. 635 orang yang merupakan data dari program keluarga harapan,” pungkas Umroni.
Kemudian ia menjelaskan, inovasi terkait perluasan perlindungan jaminan sosial merupakan hasil kolaborasi dan sinergitas antara Bupati dan Wakil Bupati, Sekda, Kepala Bappeda, Dinsos, BPKAD, Bagian Perekonomian dan Bagian Hukum yang telah melakukan tata kelola dalam hal perluasan perlindungan jaminan sosial.
Umroni menegaskan, yang tidak kalah pentingnya adalah koordinasi dengan BPJS ketenagakerjaan Kabupaten Pemalang. Ia berharap, kedepan perlindungan jaminan sosial akan lebih diperluas sehingga masyarakat bisa semakin sejahtera.
Selain itu, ia juga menyampaikan terima kasih kepada Komisi D DPRD Kabupaten Pemalang yang turut mengawal dalam pelaksanaan APBD dan rapat-rapat sehingga kegiatan tersebut bisa disetujui.
[SA.1]




















